
Alhasil, kami akan memberikan berbagai penjelasan mengenai saham WOMF. Terutama kelebihan dan kekurangannya berdasarkan observasi, analisis data, dan berbagai faktor subjektif lainnya.
Profil WOM Finance
Fokus pembiayaan sepeda motor Honda yang menjadi idola konsumen roda dua di Indonesia memang cukup menggiurkan. Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki hanyalah beberapa merek sepeda motor Jepang yang diterima.
Hingga 43% saham perseroan dibeli Maybank pada 2005. Bahkan hingga tulisan ini dibuat, saham Maybank adalah 67,49 persen. Bagian memiliki kehadiran yang kuat.
Di sisi lain, PT Wahana Makmur Sejati tercatat sebagai pemegang saham dengan kepemilikan hingga 25%. Distributor sepeda motor Honda di daerah adalah perusahaan ini. Sudah lama sejak saya memposting, tapi saya kembali dengan yang lain.
Kelebihan Saham WOMF
Lebih mengejutkan lagi, Kompas. com melaporkan bahwa 7 dari 10 orang Indonesia memiliki Honda. Sementara industri sepeda motor sesekali mengalami pertumbuhan.
Fakta bahwa masyarakat Indonesia senang berpindah sepeda motor merupakan keuntungan lain dari pembiayaan sepeda motor. Jika ada motor Honda baru di kampung, langsung ditukar dengan model cicilan. Masa depan perusahaan terlihat menjanjikan.
Valuasi Saham Murah
PBV | 0.63x |
PER | 5.49x |
PSR | 0.63x |
Kinerja Bagus
OPM | 32.39% |
NPM | 11.44% |
ROE | 11.44% |
ROA | 2.96% |
Tentu melihat saham dengan profi demikian, kita bisa menyimpulkan bahwa WOM Finance telah berhasil membukukan kinerja yang cukup bagus. Sehingga pemilik saham mayoritas memiliki porsi yang cukup besar.
Dividen Rutin Saham WOMF
Berikutnya dari kelebihan saham WOMF adalah dividen yang diberikan rutin, kecuali jika terjadi hal-hal tertentu. Bisa dilihat dari data yang kami kutip dari RTI berikut ini.
2022 (DPS 29.69%) | Rp9.5 (Yield 3.68%) |
2020 (DPS 29.87%) | Rp22.4 (Yield 9.49%) |
Tampak dari data di atas bagaimana DPS tetap, tapi nilainya cukup besar tergantung dari harga saham ketika itu. Apalagi jika harga saham semakin turun, maka yield dividen akan semakin besar.
Kelemahan Saham WOMF
Sebagai gambaran, saham tersebut naik dari 200 menjadi hampir 400 pada Maret 2022. Namun, kemudian turun lagi hingga senilai Rp. 270. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati.
Salah satu penjelasannya adalah kapitalisasi pasar saham ini yang rendah. dianggap tingkat tiga. dengan biaya Rp. Hanya Rp, atau $258. 8008 miliar. Saham ini mendapat sedikit uang besar, dan bisa langsung lepas landas.
Harga Saham Stagnan
Hasil dividen, bagaimanapun, menurun karena meningkat. Oleh karena itu, jangan berharap banyak jika mengharapkan kenaikan yang stabil. Penggemar dividen harus membeli saham semacam ini.
Bergantung Penjualan Motor
Mungkin ini bisa digunakan untuk menggambarkan kelebihan dan kekurangan saham WOMF. Kurang lebih sebagai informasi yang relevan untuk diperhitungkan saat menentukan strategi investasi yang Anda miliki. Ini adalah URL untuk situs web resmi WOMF.