
berhasil mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, khususnya ebook stockbit Hendry Herdian. Nantinya, mempelajari konsep-konsep baru akan lebih mudah setelah Anda mengenal berbagai istilah analisis teknikal saham yang krusial.
Istilah dalam Analisa Teknikal Saham
Dukungan adalah harga terendah. Atau tingkat harga yang lebih rendah yang cenderung naik atau mengalami rebound dan memiliki peluang bagus untuk tidak jatuh lebih jauh.
Trader sering menggunakan level support ini untuk menentukan apakah akan membeli saham. Jadi belajar itu penting.
Perlawanan adalah yang berikutnya. Kebalikan dari dukungan adalah ini. Harga saham dapat berbalik turun atau mengalami koreksi jika telah mencapai titik harga tersebut.
Di sinilah sering disebut sebagai titik ambil untung, atau mengambil untung dari apa yang telah dibeli pada harga dukungan atau posisi saham yang lebih rendah. Di sini, kami telah meninjau cara menggunakan Google untuk menentukan ketahanan stok.
Istilah Teknikal Breakout dan Breakdown
Breakout adalah istilah yang digunakan ketika harga saham telah melampaui level resistance atau menembus apa yang diyakini sebagai harga puncak saham tersebut. Kata-kata pecah dan tembus sering ditambahkan.
Saat terjadi penembusan, tren naik saham seringkali mungkin berlanjut. Bahkan memiliki peluang untuk terus bergerak menanjak mencari titik yang sebelumnya tidak dapat dicapai yang pada akhirnya akan menjadi titik perlawanan baru.
Kerusakan datang di urutan kedua. Dalam skenario ini, harga saham terus turun setelah mencapai level support atau titik terendahnya. Saham semacam itu dapat dianggap sangat berisiko.
Karena itu menunjukkan bahwa investor sedang menjual saham dan mereka sedang mencari tingkat dukungan baru. Biasanya, tidak mungkin untuk menentukan di sisi mana angka-angka itu berada.
Istilah False Breakout dan False Breakdown
Ternyata hanya membutuhkan waktu singkat sebelum berbalik arah, memicu penurunan, setelah terjadi penembusan atau penetrasi titik resistance tersebut. Mengharapkan ini perlu.
Keadaan serupa berlaku untuk false breakdown, di mana harga saham benar-benar bergerak ke atas setelah menembus penghalang harga yang lebih rendah.
Uang besar biasanya melakukan ini karena ingin menjerat ritel. Jika false breakout terjadi, ritel biasanya akan membeli, sedangkan false breakdown akan mendorong retail untuk menjual. Frasa ini memiliki peran penting dalam analisis saham teknis.
Istilah Trend Saham di Analisa Teknikal
Konsep pertama adalah uptrend, khususnya kecenderungan harga saham naik. Selama tahap ini, para pedagang atau investor akan sibuk mengakuisisi saham. karena ada ruang besar untuk pengembangan.
Downtrend adalah frase kedua. lokasi di mana saham sering mengalami penurunan harga. Selama ini, pedagang biasanya menghindari pembelian saham dan saham sering dijauhi.
Istilah ketiga tren memiliki arah menyamping. Harga saham biasanya mendatar setelah pergerakan ini. Ini juga akan terlihat lurus jika Anda menggambar garis. Stok biasanya tidak pasti pada saat ini, apakah akan naik atau turun.
Sangat menarik berapa banyak uang yang bisa kita hasilkan hanya dengan mengikuti tren. Berikut ulasannya.
Ini adalah beberapa istilah yang banyak digunakan dalam analisis teknis saham yang perlu diketahui oleh semua investor dan bahkan pedagang untuk membuat pilihan terbaik mengenai apakah akan membeli atau menjual saham.